Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rawan Korupsi, Bansos Tunai Diharapkan Kembali Jadi Bansos Beras

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 19 April 2021, 12:41 WIB
Rawan Korupsi, Bansos Tunai Diharapkan Kembali Jadi Bansos Beras
Ilustrasi/Net
rmol news logo Bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) diharapkan bisa kembali menjadi bansos dalam bentuk beras.

Hal itu disampaikan oleh pengamat sosial, Muslim Arbi, menanggapi adanya pejabat desa di Bogor, Jawa Barat, yang ditangkap Polisi karena diduga melakukan penyalahgunaan BST yang merupakan program Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Menurut Muslim, dengan mengembalikan bantuan sosial tunai menjadi bentuk beras, dinilai dapat menjaga stabilitas harga beras yang berujung menguntungkan petani.

"Bansos sebaiknya diberikan tidak dalam bentuk uang tunai. Supaya petani bisa terbantu dengan beras yang dibutuhkan untuk bantuan sosial," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/4).

Sementara untuk kasus dugaan korupsinya, lanjut Muslim, sudah selayaknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan.

"Soal korupsi bansos itu serahkan saja ke KPK. Karena Mensosnya (Juliari Peter Batubara) saja sudah ditangkap, ditahan dan sedang diadili," pungkas Muslim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA