Prediksi Luqman PKB, Rabu Ini Jokowi Reshuffle Kabinet Jilid II

Hal itu mengacu kebiasaan yang dilakukan Jokowi dalam setiap melakukan perombakan kabinet.

"Soal hari apa Presiden mengumumkan atau melantik anggota kabinet hasil reshuffle, mungkin menurut pendekatan spiritual tertentu perlu mempertimbangkan nama hari, misalkan Rabu seperti yang menjadi kebiasaan Pak Jokowi selama ini," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari fraksi PKB Luqman Hakim, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (19/4).

Bagi masyarakat dan negara, kata Luqman, hal yang lebih penting dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi adalah kepastian dalam hal reshuffle kabinet ini.

Sebab, dijelaskan Luqman, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini, ditambah isu reshuffle yang sudah terbuka ke publik, maka akan berkonsekuensi jika harus berlama-lama mereshuffle kabinet.

"Pasti pasti akan mengganggu kinerja menteri-menteri. Kalau kinerja menteri terganggu, yang rugi tentu presiden dan rakyat," kata Luqman Hakim.

Pendapat Luqman, dalam situasi seperti saat ini negara membutuhkan kepastian dan soliditas kabinet.

Atas dasar itulah, Luqman mengatakan, PKB tidak dalam rangka mendesak Presiden Jokowi untuk segera melakukan perombakan kabinet.

"Tapi jika Presiden memutuskan akan melakukan reshuffle, sebaiknya segera saja diumumkan, agar kabinet segera dapat bekerja normal kembali," imbuhnya menegaskan.

PKB, masih kata Luqman Hakim, sudah loyal kepada Jokowi karena telah bersama sejak Pilpres 2014 silam. Atas dasar itu, PKB yakin Presiden Jokowi sangat tahu yang terbaik untuk negeri ini dan juga terbaik untuk PKB soal reshuffle kabinet ini.  

"Karena itu PKB percaya penuh dan mendukung apapun keputusan Pak Jokowi mengenai reshuffle kali ini," tandasnya.