Tidak sedikit kalangan yang berpendapat bahwa hal tersebut sengaja dimunculkan PKB agar menterinya aman dari ancaman reshuffle.
Pengamat politik Hendri Satrio memiliki pandangan lain. Menurutnya, menteri inisial M yang dikeluarkan PKB hanya satu dari sekian banyak menteri yang nantinya akan dicopot.
"Ya M kan cuman satu, yang mau direshuffle kan banyak. Jadi kalau dikasih pengalihan isu aslinya M bukan berarti (PKB) pengen lolos dari resuffle, enggak lah," ujar Hensat sapaan akrabnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/4).
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu menambahkan bahwa Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang independen sehingga tidak akan terpengaruh oleh adanya isu yang digelontorkan partai politik.
"Ini kan masih dievaluasi Pak Jokowi, mau direhsuffle, reshuffle saja. Mau usahanya kayak gimana juga (mempengaruhi reshuffle) dia kan pemimpin yang independen," pungkas Hensat.
Pengurus di DPP PKB Luqman Hakim sebelumnya mengatakan, Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet berinisial huruf M.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: