Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Kamus Pahlawan, Said Didu: Seekor Kerbau Akan Dimakan Saat Diam Melihat Kerbau Lain Diterkam Harimau

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 20 April 2021, 02:21 WIB
Kritik Kamus Pahlawan, Said Didu: Seekor Kerbau Akan Dimakan Saat Diam Melihat Kerbau Lain Diterkam Harimau
Said Didu/Net
rmol news logo Kamus sejarah Indonesia yang tidak menyertakan nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari tak bisa dianggap sepele.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bila dibiarkan, penghilangan nama pahlawan Islam tersebut dikhawatirkan akan terus terulang.

Aktivis Manusia Merdeka, Said Didu merespons hilangnya nama pahlawan Islam dalam kamus terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu dengan perumpamaan seekor harimau yang memangsa kerbau.

"Jika seekor harimau memakan seekor kerbau dan kerbau lainnya hanya diam, maka giliran berikutnya yang dimakan adalah kerbau yang diam menyaksikan temannya dimakan," jelas Said Didu di akun Twitternya, Senin (19/4).

Protes keras sebelumnya juga disampaikan partai Islam, Partai Kebangkitan Bangsa. Bahkan PKB membandingkan hilangnya nama Hasyim Asyari dengan kemunculan ulama yang sempat tersandung kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir.

"PKB protes keras karena KH Hasyim Asyari tidak tertulis dalam kamus sejarah Indonesia terbitan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. Sementara Abu Bakar Ba'asyir yang ditahan negara malah ada,” kata Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA