Bagi politisi Gerindra, Arief Poyuono, rencana tersebut tidak tepat karena Indonesia sudah memiliki segudang peternakan berkualitas bagus.
"Kalau dibilang bibit sapi Indonesia kurang bagus, saya rasa enggak juga kok. Coba saja lihat peternakan lokal di Sumbawa, di lereng Merapi dan lainnya, bagus kok mutu sapi lokalnya," kata Arief Poyuono kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/4).
Soal kualitas sapi juga dinilainya tidak tepat menjadi alasan BUMN membeli peternakan di luar negeri. Sebab bagi mayoritas masyarakat Indonesia, yang dibutuhkan bukanlah kualitas sapi.
"Memangnya masyarakat makan bakso milih-milih dan tahu itu sapi lokal apa sapi impor? Kan tahunya murah dan enak," kritiknya.
Masalah lain yang harus dicermati Kementerian BUMN yakni sulitnya akses permodalan membuat usaha ternak dalam negeri tidak maju.
"Bank-bank BUMN enggak mau mendanainya. Kalau Erick Thohir memang perhatian dengan masalah penyedian daging sapi dan mendukung tumbuhnya peternakan sapi lokal, tinggal suruh saja tuh bank-bank BUMN mendanai peternak sapi lokal," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: