Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepada PPI Dunia, Menparekraf Sandiaga Beberkan Tiga Narasi Pemulihan Ekonomi Kreatif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 21 April 2021, 14:08 WIB
Kepada PPI Dunia, Menparekraf Sandiaga Beberkan Tiga Narasi Pemulihan Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net
rmol news logo Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah melakukan kolaborasi pentahelix dengan berbagai pihak guna pulihkan pariwisata nasional.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Upaya pemulihan itu dilakukan dengan memperkuat visi Indonesia sebagai destinasi wisata berkualitas yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengisi webinar interaktif mengenai kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi COVID-19 yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, pada akhir pekan lalu.

Sandiaga menegaskan bahwa Kemenparekraf menerapkan kebijakan dengan tiga fokus utama, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Sementara tiga komponen yang sedang gencar dilaksanakan oleh Kemenparekraf adalah desa wisata, vaksinasi, dan travel corridor arrangement.

"Kemenparekraf telah berkolaborasi dengan beberapa komunitas dan universitas untuk melakukan program pendampingan di desa wisata," kata Sandiaga.

“Selain program vaksinasi yang sedang ditekan untuk semua kalangan, termasuk lansia, pada 17 April 2021 ini vaksin di sektor ekonomi kreatif juga telah dimulai,” imbuh mantan Ketua Umum Hipmi ini.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, upaya travel corridor arrangement sedang berlangsung di tiga wilayah, yaitu Batam dan Bintan untuk Singapura. Lalu Bali untuk China, Korea Selatan, Dubai, Qatar, India, dan Belanda.

Di tingkat anggaran, lanjutnya, menyebut bahwa Kemenparekraf telah melaksanakan relokasi untuk perlindungan sosial di sektor pariwisata. Perlindungan tersebut diberikan dalam bentuk bantuan tunai dan dana hibah kepada pihak-pihak yang terdampak, mulai dari UMKM, tour guide hingga homestay.

"Anggaran di pos promosi mancanegara, misalnya, dialokasikan untuk program padat karya yang berpotensi membuka lapangan pekerjaan di Indonesia," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menekankan beberapa narasi yang perlu dipegang teguh untuk dapat membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pertama, hope and optimism. Kedua, cara berpikir ‘help is on the way’ yang harus ditanamkan, yaitu dengan cara mendukung vaksin, mendorong protokol kesehatan, dan meningkatkan tracing dan testing. Ketiga, menyadari dan memanfaatkan peluang yang besar dari destinasi-destinasi di Indonesia dari digitalisasi dan adaptasi teknologi.

"Pada akhirnya kita harus bersikap tegas dan lugas bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bagian dari solusi mengatasi pandemi," demikian Sandiaga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA