"Penanganan pandemi Covid-19 ini tidak cukup hanya oleh pemerintah, diperlukan partisipasi dari semua elemen masyarakat. Kesadaran masyarakat dan peran aktif lembaga-lembaga swadaya masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, dan para relawan sangat diperlukan,†ujar Menko Airlangga mengapresiasi program ini.
Program Home Care (penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi) dan Home Delivery (penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada), merupakan salah satu bentuk dukungan komunitas untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Airlangga mengatakan bahwa kecepatan pelaksanaan vaksinasi terus ditingkatkan untuk mencapai target 500.000 dosis per hari dan capaian ini akan terus di akselerasi.
Hingga saat ini, vaksinasi sudah mencapai 17 juta suntikan, termasuk untuk masyarakat lanjut usia yang telah mencapai 3,2 juta suntikan. Yang terdiri dari pemberian vaksin dosis pertama 2,2 juta (10,54%); dan dosis kedua sebanyak 1,0 Juta (4,86%) dari target sebanyak 21,5 juta lansia.
“Vaksinasi kepada lansia harus dipercepat karena separuh dari kejadian fatal akibat Covid-19 terjadi pada lansia meskipun jumlah lansia hanya 12% dari total kasus Covid-19. Hal ini disebabkan sebagian besar pasien lansia rentan memiliki penyakit,†tandas Airlangga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.