Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Parpol Koalisi Gemetaran, Khawatir Kadernya Terkena Reshuffle

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 22 April 2021, 11:29 WIB
Parpol Koalisi Gemetaran, Khawatir Kadernya Terkena Reshuffle
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net
rmol news logo Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju dinilai telah membuat partai politik koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo gemetaran. Mereka khawatir kadernya akan dicopot pada reshuflle jilid II nanti.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dikatakan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, rumor terkait reshuffle semakin kencang karena ada kementerian yang mengalami likuidasi.

"Memang reshuffle pertama di periode kedua Jokowi dianggap belum bisa menopang performa kabinet saat ini. Terlebih untuk mendukung ambisi Jokowi yang mematok pertumbuhan di atas 5 persen, tentunya dibutuhkan menteri-menteri teknis yang visioner dan mumpuni dalam eksekusi kebijakan," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/4).

Lanjut Satyo, isu reshuffle telah membuat parpol koalisi cukup gemetaran, khawatir kader-kadernya yang jadi menteri kena sapu.

Alhasil, parpol koalisi pun mulai mengeluarkan jurus-jurusnya agar kader-kader mereka itu tidak dicopot.

"Misalnya, PKB buru-buru agitasi soal tokoh dengan inisial M yang akan direshuffle, dan kebetulan inisial tersebut tidak ada yang berasal dari PKB," jelas Satyo.

"Atau yang dimaksud dengan inisial M mungkin saja maksudnya Menteri desa atau Menteri tenaga kerja, karena kalimat Menteri akan selalu dimulai dengan huruf M," pungkas Satyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA