Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Marsekal Pertama Yulius Widjojono menegaskan bahwa ketersediaan oksigen sudah dihitung dan diyakini cukup untuk 53 orang yang berada di dalam kapal selam tersebut.
"Ada cadangan oksigen itu. Sudah dihitung dengan kondisi 53 ABK, memenuhi syarat," katanya saat diwawancara di
, Kamis (22/4).
Sementara mengenai proses pencarian, Yulius belum bisa memastikan kapan kapal yang menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia tahun 1981 itu ditemukan
Dirinya hanya bisa berharap penemuan bisa segera dilakukan.
"Lebih cepat lebih bagus," tuturnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: