Gerakan sejuta takjil yang diinisiasi Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini akan dilakukan hingga 30 April mendatang.
Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah mengatakan, gerakan ini akan dilakukan oleh Pengurus Perempuan Bangsa Se-Indonesia baik di Pusat hingga ke daerah.
Kata politisi yang karib disapa Mbak Erma ini, para anggota DPR, DPRD, serta para istri-istri wakil rakyat dan seluruh kader perempuan bangsa akan terlibat.
Kegiatan itu, dijelaskan Mbak Erma merupakan pemaknaan dari nilai keteladanan yang telah diajarkan oleh RA Kartini.
Ema mengakui Rabu (21/4) kemarin ia melakukan pembagian Takjil di Pesisir Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
“RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang berjasa dalam membangun kesetaraan gender. Sehingga perempuan memiliki hak yang sama, peran yang sama, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki,†kata Mbak Erma, Kamis (22/4).
Lebih lanjut Mbak Erma mengatakan, dalam situasi pandemi virus corona baru (Covid-19), sebagian besar perempuan berperan ganda selain sebagai Ibu juga sebagai Guru, sebagai Perempuan bekerja, dan sebagainya.
Meski demikian, dengan peran ganda itu, banyak perempuan yang tetap menjalankan peran dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Erma mengatakan bahwa Gerakan Sejuta Takjil yang dilakukan Perempuan Bangsa merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan PKB.
“Gerakan yang bertema “Bhakti Kartini Pada Negeri†ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB ditengah masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemin,†ujar Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Sasaran gerakan Takjil tidak hanya dilakukan di jalan raya, pembagian takjil juga dilakukan di asrama, panti sosial, pasar, pesantren, kolong jembatan, dan di berbagai titik masyarakat yang membutuhkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: