Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena mengatakan, proses penyuntikkan vaksin dendritik imuniologi nusantara hari ini adalah bagian dari penelitian Vaksin Nusantara yang sudah disepakati untuk dilanjutkan.
Di mana, penelitian Vaksin Nusantara yang dilanjutkan ini berdasarkan keputusan pemerintah dalam bentuk Nota Kesepahaman Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan TNI AD, yang isinya menyatakan vaksin ini tidak untuk dikomersilkan.
"Sekarang sudah berjalan sesuai arahan Pak Jokowi, fase penelitian di RSPAD. Sehingga kami menjadi relawan bagian dari penelitian," ujar Melki kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/4).
Anggota Komisi lX sendiri, lanjut Melki, telah berproses dari awal untuk membahas hingga akhirnya memutuskan menjadi bagian dari relawan Vaksin Nusantara bersama pimpinan DPR RI dan anggota komisi lainnya.
Pada hari ini, Melki menyebutkan sejumlah nama yang sudah disuntik Vaksin Nusantara, yang langsung dilakukan sendiri oleh inisiatornya, eks Menteri Kesehatan Terawaan Agus Putranto.
"Ada Wakil Ketua DPR Pak Dasco, Saleh Daulay Ketua fraksi PAN dan istri, saya dan istri, pak Firman Subagyo dan istri, Pak Anas Tahir dan istri, Saniatul Lativa dengan anak," tuturnya.
"Dan nanti, Sri Meliyana, Arzeti Bilbina, Nihayatul Wafiroh dan anak, Roberr Kardinal, Adian Napitupulu dan istri," sambungnya.
Dalam sebuah video yang dibagikan kepada redaksi, Melki memberikan kesempatan kepada sejumlah anggota DPR Komisi IX yang sudah disuntik vaksin untuk menyampaikan testimoninya.
Salah satunya disampaikan anggota Komisi IX Saleh Daulay yang menyatakan tidak merasakan efek apapun setelah beberapa menit disuntik vaksin tersebut.
"Saya paling enak duduk di sini. Sudah disuntik, sama dokter Terawan langsung pula. Dan alhamdulillah enggak ada masalah ini," tutur Saleh Daulay dalam video berdurasi satu menit yang dibagikan Melki kepada
redaksi.
"Jadi enggak ada itu yang 74 persen sakit-sakitan. Enggak ada, enggak dirasakan," tambahnya.
"Kami semua bersama dengan teman-teman dan pimpinan DPR RI Pak Dasco ingin membuktikan bahwa DPR RI adalah bagian dari kepentingan Bangsa dan Negara ini," pungkas Melki di akhir video.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.