Apalagi ditengarai banyak WNA India dan WNI yang memasuki wilayah Republik Indonesia di saat tsunami Covid-19 sedang terjadi di negeri tersebut.
Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/4).
"Indonesia harus ketat menutup pintu masuk dari jalur negara-negara risiko tinggi penyebaran Covid-19, terutama negara India yang saat ini sedang berada di puncak wabah," kata Anas.
Menurut Anas, perlunya perlakuan khusus bagi setiap pendatang ke Indonesia, khususnya WNA asal India. Hal ini dalam rangka agar Indonesia tidak mengalami masalah yang sama.
"Apalagi penyebaran Covid-19 ini sangat cepat dan mungkin muncul jenis-jenis baru hasil mutasi virus berbahaya tersebut," kata politikus PPP ini.
Pemerintah Indonesia, kata Anas, harus waspada pada setiap kemungkinan penyebaran virus, mengingat masih sulit untuk memprediksi penyebaran berikutnya.
"Indonesia tidak boleh lengah sedikitpun,' tegasnya.
"Maka, selain melakukan pembatasan sosial di dalam negeri, pemerintah juga harus bertindak cepat, tegas dan antisipatif terhadap arus keluar masuk WNA/WNI yang melakukan perjalanan antar negara agar seluruh rakyat Indonesia benar-benar bisa terlindungi dari kemungkinan munculnya ancaman gelombang baru Covid-19," demikian Anas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: