Ia menyebut para prajurit tersebut telah berjuang menjaga kedaulatan bangsa.
Kata Aftoni, pengorbanan para pejuang bangsa itu telah rela jauh dari keluarga dan memasuki laut dalam yang cukup berbahaya.
Aftoni meyakini apa yang dilakukan para pejuang KRI Nanggala-402 adalah pengobaran untuk menjaga keutuhan negara.
“Mereka adalah para pejuang pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gugur dalam menjalankan tugas negara adalah syahid. Apalagi bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Surgalah tempatnya,†kata Aftoni, Senin (26/4).
Aftoni menambahkan, patroli yang dilakukan para prajurit kapal selam sangat penting dalam menjaga NKRI.
Mereka bisa melakukan deteksi dini jika ada tentara negara lain yang hendak masuk ke Indonesia secara ilegal. Mereka pun bisa melakukan tindakan tegas jika ada indikasi pelanggaran kedaulatan yang dilakukan di sisi laut Indonesia.
“Gerakan Pemuda Kabah beserta seluruh bangsa Indonesia turut berduka cita. Semoga korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan,†doanya.
Afthoni juga mengapresiasi langkah TNI menaikkan pangkat para pejuang yang gugur tersebut.
Ia juga berharap agar keluarga korban mendapatkan perhatian dan bantuan pemerintah. Terutama bantuan bagi pendidikan anak-anak prajurit tersebut.
“Pemerintah harus memberikan bantuan yang layak bagi keluarga korban. Anak-anak mereka perlu diperhatikan. Jika ada anak prajurit yang suatu hari nanti mau jadi tentara, khususnya kapal selam, mereka harus diprioritaskan,†pungkas Aftoni.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.