Demikian pandangan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/4).
"Selain profesional, Jokowi harus masukan orang-orang yang tahu sejarahpunya history dengan Jokowi, loyal dan punya chamistry dengan Jokowi," kata Adib.
Adib memberikan contoh, saat Jokowi memilih Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dimana salah satu pertimbangannya ialah kedekatan dan chemistry.
"Apalagi saat pandemi seperti ini bener-bener orang yang sudah punya chemistry, dengan begitu alur intruksi, jalur koordinasi itu akan semakin mudah," tandas Adib.
Adib berpendapat Budi Karya Sumadi layak diplot untuk segera menduduki pos Kementrian BUMN, pasalnya Menteri Perhubungan itu dianggap loyal dan memiliki sejarah panjang dengan Presiden Joko Widodo.
"Mulai Dirut Jakpro, Angkasa Pura 2, hingga Menhub. Budi Karya Sumadi jadi ujung tombak bersama Basuki Hadi Mulyono di PUPR, garda terdepan soal pembangunan," ungkap Adib.
Lalu menurut Adib, Erick Thohir juga bisa dipertimbangkan digeser sebagai Menteri Investasi.
"Kenapa investasi? Saya kira networking Erick Thohir sebagai pengusaha yang bukan hanya nasional tetapi internasional ini penting apalagi Jokowi selama ini kan Bagaimana mengharapkan investasi yang banyak ke datang ke Indonesia," pungkas Adib.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: