Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saran Alvin Lie, Mafia Bandara Dijebloskan Ke Kamar Isolasi Bareng Pasien Positif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 27 April 2021, 10:43 WIB
Saran Alvin Lie, Mafia Bandara Dijebloskan Ke Kamar Isolasi <i>Bareng</i> Pasien Positif
Pengamat penerbangan, Alvin Lie/Net
rmol news logo Aparat kepolisian diminta tegas dalam menegakkan aturan tentang perjalanan orang dari luar negeri, khususnya India. Jika memang ada mafia yang berperan meloloskan penumpang tersebut tanpa karantina Covid-19, maka harus diungkap ke publik.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu tegas pengamat penerbangan, Alvin Lie menanggapi pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang menyebut ada mafia yang meloloskan penumpang dari luar negeri tanpa karantina.

“Kalau polisi sudah tahu ada “mafia”, langsung saja tunjuk hidung, ungkap kepada publik,” harap mantan anggota Ombudsman RI itu, Selasa (27/4).

Setelah diungkap ke publik, yang bersangkutan juga harus mendapat efek jera. Salah satu efek jera yang diusulkan Alvin Lie adalah dimasukkan dalam kamar isolasi.

“Jebloskan mafia tersebut di kamar isolasi bareng pasien positif Covid-19,” tuturnya.

Yusri Yunus sempat menjelaskan bahwa banyak pendatang dari luar negeri yang lolos karantina Covid-19. Mereka mendapat bantuan dari komplotan tertentu agar tidak perlu menjalankan karantina Covid-19.

“Soalnya sudah ramai orang-orang nakal ini, orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kita dalami," kata Yusri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA