Dalam pertemuan tersebut, Syaikhu menyampaikan bahwa PKS ingin meminta nasihat, bimbingan, dan doa dari para Ulama di MUI.
"PKS silaturahim ke MUI bermaksud ingin meminta nasihat, bimbingan, dan doa dari para ulama di MUI agar PKS Istikamah membela umat. Bagi PKS, MUI adalah lembaga terhormat dan mulia yang memiliki tugas penting membimbing umat," ujar Syaikhu.
Lebih lanjut, Syaikhu menyatakan, PKS siap bersinergi dengan MUI untuk kepentingan umat dan bangsa kedepannya.
"Diantaranya yang berkaitan upaya menyebarluaskan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, menjaga Pancasila dan NKRI, mengokohkan ukhuwah Islamiyah, menjaga kerukunan antar umat beragama, pemberdayaan ekonomi umat, dan lain sebagainya," kata Syaikhu.
Syaikhu juga meminta masukan dan dukungan dari MUI terhadap perjuangan PKS di Parlemen untuk menyuarakan kepentingan umat di parlemen dalam bentuk UU.
"Saat ini kami bersama partai lain sedang memperjuangkan RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama sebagai bentuk penghormatan kepada Ulama sebagai pewaris para Nabi, juga RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU Kewirusahaan Nasional," demikian Syaikhu.
Dalam silaturahim kebangsaan ke MUI, Presiden PKS didampingi oleh jajaran pimpinan DPP PKS, yaitu Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPP Ali Akhmadi, Ketua DPP Dr. Anis Byarwati.
Kemudian, Ketua DPP Mardani Ali Sera, Wasekjen Rozaq Asyhari, Wakil Ketua DPP Mahmud Mahfudz, Sekbid Humas Kurnia Wijaya dan Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: