"Kecerobohan oknum Kimia Farma ini sungguh menyedihkan dan memalukan, karena dilakukan oleh perusahaan negara yang seharusnya memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat," kata anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin, kepada wartawan, Kamis (29/4).
Politikus PPP ini menyebut praktik culas seperti penggunaan kembali alat tes swab antigen tersebut diyakini dilakukan dengan terencana.
Karena itu, peristiwa tersebut harus diusut tuntas, jangan sampai kasus serupa terjadi di tempat lain. Sebab, tes swab antigen sudah menjadi salah satu standar untuk mengetahui seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak.
"Untuk itu saya meminta Kimia Farma memberikan sanksi tegas terhadap para oknum yang telah melakukan pemalsuan tes rapid antigen. Kimia Farma juga harus melakukan evaluasi bahkan perubahan manajemen yang lebih transparan dan akuntabel dalam melangsungkan kegiatan rapid antigen," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.