Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasca WN India Lolos Karantina, Komisi IX DPR: Jangan Kecolongan Lagi, Usut Sampai Tuntas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 29 April 2021, 13:55 WIB
Pasca WN India Lolos Karantina, Komisi IX DPR: Jangan Kecolongan Lagi, Usut Sampai Tuntas
Ilustrasi
rmol news logo Desakan pada pemerintah agar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap petugas bandara Soekarno-Hatta terus disuarakan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu berkenaan dengan dugaan masuknya ratusan Warga Negara India ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat sewaan dan lolos dari karantina kesehatan karena diduga menyogok.

"Kasus ini hanya yang kebetulan terungkap, yang tidak terungkap bisa jadi lebih banyak. Pastikan seluruh petugas di bandara yang memiliki wewenang terkait diperiksa. Saya menduga ada mafia karantina kesehatan yang melibatkan orang dalam," kata anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Kamis (29/4).

Meskipun pada kasus ini, polisi sudah menetapkan beberapa tersangka yang salah satunya adalah pensiunan Disparekraf DKI Jakarta. Netty meminta pemerintah membongkar dan mengusut tuntas persoalan tersebut hingga ke akar-akarnya.

"Kasus ini harus dibongkar dan diberantas sampai ke akar-akarnya. Kita tidak ingin kasus ini berhenti hanya di tersangka saja, tapi harus sampai mengungkap seluruh jaringan mafia karantina kesehatan. Jangan sampai terulang lagi," tegasnya.

Menurut legislator PKS ini, keselamatan dalam negeri harus diutamakan karena di beberapa negara, termasuk India, saat ini sedang terjadi lonjakan kasus yang mengerikan.

"Bagaimana mungkin mereka bisa bebas masuk begitu saja ke Indonesia, sementara kita sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan keterbatasan jumlah vaksin, ruang isolasi, faskes, nakes dan lain-lainnya," cetusnya.

Pemerintah, kata dia, harus waspada memperketat akses masuk dan skrining ketat dengan alat yang lebih canggih agar hasilnya akurat dalam rangka memproteksi masyarakat Indonesia dari pagebluk Covid-19.

"Jangan sampai kita kecolongan lagi dan menimbulkan masalah kedepannya," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA