Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

MES Luncurkan Indeks Saham Syariah IDX-MES BUMN 17

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 29 April 2021, 15:06 WIB
MES Luncurkan Indeks Saham Syariah IDX-MES BUMN 17
Ketua Umum PP MES Erick Thohir menandatangani peluncuran IDX-MES BUMN 17/RMOL
rmol news logo Transaksi pasar saham syariah di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam kurun 10 tahun terakhir. Rata-rata per tahun meningkat sebesar 8,41 persen, yaitu dari Rp 1.968 triliun pada akhir 2011 menjadi Rp 3.543 triliun pada Maret 2021.

Sementara perusahaan BUMN yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki saham yang berpotensi dapat mendorong perkembangan pasar modal syariah Indonesia.

Data dari BEI, kapitalisasi pasar modal perusahaan BUMN mengalami peningkatan sebesar 126 persen, dari Rp 840 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 1.848 triliun pada 15 Maret 2021.

Capaian positif ini, kata Umum Pengurus Pusat (PP) Masyarakat Ekonomi Syariah, Erick Thohir, perlu untuk terus didorong dan dikembangkan demi menarik minat investor.

Sebagai organisasi yang memiliki komitmen untuk pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia, selama 11 tahun terakhir, MES bersama BEI dan industri pasar modal syariah secara konsisten melakukan kegiatan literasi Pasar Modal Syariah.

“Pada tahun 2021 ini, MES bekerja sama dengan BEI akan meluncurkan indeks saham syariah yang bernama IDX-MES BUMN 17,” ujarnya dalam acara peluncuran IDX-MES BUMN 17 tersebut di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis (29/4).

Menteri BUMN itu menjelaskan bahwa Indeks IDX-MES BUMN 17 merupakan indeks yang berisi sebanyak-banyaknya 17 saham BUMN di bursa yang masuk dalam Daftar Efek Syariah dan yang paling besar kapitalisasinya serta paling likuid.

Acara peluncuran turut dihadiri Sekjen PP MES, Iggi H. Achsien dan sejumlah pengurus MES. Seperti Wakil Ketua Dewan Pembina, Agung Firman Sampurna; Sekretaris Dewan Pembina, Sugiharto; Anggota Dewan Pakar, Iwan P. Pontjowinoto; dan Wakil Ketua Dewan Penyantun, Farhat Brachma.

Selanjutnya ada Wakli Ketua Umum MES, Teten Masduki, dan Muhammad Lutfi, serta Bendahara Umum Herry Gunadi.

Ada juga Ketua MES seperti Slamet Edy Purnomo, Asrorun Ni’am Sholeh, Friderica Widyasari Dewi, Pahala Nugraha Mansury, serta Sekretaris MES Teguh Santosa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA