Salah satu yang mengungkapkan kekecewaan keputusan tersebut adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief.
"Saya kecewa dengan Prof Mahfud MD soal label teroris di Papua," kata Andi Arief di akun Twitternya, Kamis (29/4).
Padahal selain melabeli KKB sebagai kelompok teroris, pemerintah bisa memilih opsi lain. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan dialog, alih-alih langsung mengecap KKB sebagai kelompok teroris.
Aandi Arief pun menilai keputusan yang dilakukan pemerintah dalam menyikapi polemik di Papua terlalu terburu-buru.
"Saya tidak mengira memilih jalan ini, ternyata dugaan banyak oramg selama ini benar, masuk kategori kelompok sumbu pendek," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: