Survei LSI: Airlangga Hartarto Menteri Berkinerja Paling Baik Di Masa Covid, Risma Di Urutan Kedua

Survei yang dilakukan pada 17 hingga 26 April 2021 ini mencatat persepsi masyarakat terhadap para menteri Presiden Joko Widodo terkait kinerja dan implementasi programnya.

Berdasarkan jawaban 1.820 responden yang mengikuti survei melalui sambungan telepon di 34 provinsi, mayoritas menyatakan kinerja dan program Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto paling mereka rasakan.

"Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjadi menteri yang programnya dan kinerjanya paling dirasakan oleh masyarakat di mana 89,60 persen," ujar Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino dalam rilis survei yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/4).

Selain Airlangga, menteri yang menempati urutan kedua karena dirasa memiliki kinerja dan implementasi program yang baik adalah Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Albertus mengatakan, kepuasan responden terhadap mantan Walikota Surabaya itu lebih tinggi dari sejumlah menteri lainnya yang cukup populer di dalam penanganan Covid1-9.

"Di urutan kedua Tri Rismaharini sebagai Mensos di mana 78,2 persen responden menyatakan program dan kinerjanya sangat dirasakan masyarakat, di urutan ketiga Budi Gunadi Sadikin 77,20 persen, kemudian Sri Mulyani 77,10 persen dan Tito Karnavian 72,10 persen," beber Albertus.

Adapun, untuk menteri yang berada di urutan keenam adalah Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan 70,20 persen, disusul Jaksa Agung ST Burhanuddin 68,90 persen, Menteri ESDM Arifin Tasrif 60,60 persen, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita 60,10 persen, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 57,2 persen.

Selanjutnya, menteri yang memiliki persentase masih di atas 50 persen, di antaranya Mensesneg Pratikno 56,20 persen, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 55,2 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 52,7 persen, dan Prabowo Subianto 51,7 persen.

"Nama lainnya (mendapat persentase) di bawah 30 persen," demikian Albertus Dino menambahkan.

Dalam survei ini, Laboratorium Suara Indonesia menggunakan teknik probability sampling dengan cara multi stage random sampling dengan jumlah responden 1.820 orang.

Para responden terbagi ke dalam dua kategori, yakni masyarakat berusia 17-25 tahun dari Generasi Z (lahir pada tahun 1997-2012), dan Generasi milenial lahir pada tahun 1981-1996 yang berjumlah total 142 juta penduduk.

Margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2.3 perse dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara via telepon dan atau aplikasi video call Whatsapp.