Dalam safari politiknya, PKS membawa sejumlah isu. Mulai dari menentang terorisme hingga rencana pembentukan poros Islam, untuk menyongsong Pemilu 2024 nanti.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin membaca, orientasi politik DPP PKS yang gencar silaturahim politik ke sejumlah partai sebagai pemanasan untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"PKS pemanasan saja. Pemanasan untuk siap-siap di 2024," ujar Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (30/4).
Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai bahwa PKS tidak hanya sekedar berencana untuk membangun kekuatan dengan partai-partai politik berbasis Islam semata.
Namun menurutnya, PKS juga berkeinginan membangun kekuatan dengan partai-partai selain partai Islam.
"PKS ingin berkawan dengan semua partai. Bukan hanya dengan partai Islam. Tapi juga dengan partai-partai nasionalis," sambung Ujang Komarudin.
Dalam beberapa kesempatan, DPP PKS nampak gencar melakukan kunjungan silaturahim ke sejumlah DPP parpol. Di antaranya yang dikunjungi PKS yaitu PPP, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKB hingga Partai Golkar.
Teranyar, partai yang dipimpin Ahmad Saikhu itu bertandang ke kantor DPP Partai Nasdem pada Jumat hari ini (30/4).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.