Manuver politik separatis yang dideklarasikan sebagai presiden interim United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu disampaikan melalui surat kabar Australia, dan bertujuan untuk memuluskan ambisinya untuk memerdekakan Papua Barat dari Indonesia.
Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menegaskan informasi mengenai Benny Wenda yang meminta bantuan China terkait konflik Papua adalah hoax.
Menurut TB Hasanuddin, dia sudah mengkonfirmasi kabar tersebut ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dan Kemlu menyatakan itu kabar yang tidak benar.
"Saya sudah cek ke Kemlu, hoax," kata pria yang akrab disapa Kang TB itu saat dihubungi, Jumat (30/4).
Saat dipertegas kembali mengenai Benny Wenda yang meminta bantuan PKC itu, politikus PDI Perjuangan ini kembali menjawab bahwa itu berita bohong.
"Bohong itu, itu berita hoax," jawab TB lagi sembari tertawa.
BERITA TERKAIT: