Ia pun mengaku terus berusaha mengenal kebutuhan dan perasaan para buruh.
"Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, kami ingin menyampaikan bahwa ayo buruh tetap kompak. Kami adalah wakil dari para buruh di Jabar," terang Abdul Hadi usai berdialog dengan Gabungan Serikat Buruh Seluruh Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (1/5).
Gus Ahad, sapaan karibnya, mengaku terus mendorong Pemprov Jabar memprioritaskan kesejahteraan para buruh. Bersamaan dengan itu, ia pun meminta kepada seluruh pekerja untuk melanjutkan upaya memperjuangkan nasib mereka terlebih setelah adanya UU Cipta Kerja (Ciptaker).
"Sebentar lagi akan ada pembahasan tentang RAPBD tahun 2022. Kami mohon Pemprov Jabar untuk memprioritaskan hal-hal terkait buruh, mantan buruh yang menganggur karena PHK," ujarnya.
Gus Ahad berharap suatu saat tercipta hubungan yang harmonis antara pemerintah, perusahaan, dan kaum buruh. Ia juga mendorong ekosistem industri yang ideal, di mana tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara buruh dan pengusaha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: