Menurut Gubernur DKI Anies Baswedan, uji coba PTM dilakukan untuk mencari tahu formula terbaik yang dapat diterapkan dalam kebijakan sekolah tatap muka berikutnya.
"Nah dari situlah kemudian kita nanti bisa menyusun SOP yang tepat sesuai dengan kondisi di Jakarta," kata Anies usai menghadiri Hari Pendidikan Nasional di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (2/5).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, dalam memutuskan kebijakan sekolah tatap muka, Pemprov DKI Jakarta mendasarkan pada kenyataan dan kajian di lapangan.
"Mulai anak berangkat dari rumah sampai dengan anak kembali ke rumah. Jadi bukan sekadar me-
review saat mereka berada di ruang kelas saja," jelasnya diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta.
"Kita ingin semuanya sadar, nomor satu adalah keselamatan anak-anak, nomor dua keselamatan anak-anak, nomor tiga adalah keselamatan anak-anak kita. Itulah prioritasnya," demikian Anies Baswedan.
Sebelumnya, sebanyak 85 sekolah dari seluruh jenjang pendidikan mengikuti uji coba tatap muka. Pada skema uji coba tatap muka, para siswa tiap jenjang sekolah belajar tatap muka secara bergantian.
Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) ini telah berlangsung sejal Rabu, 7 April 2021 sampai dengan 29 April 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: