Bahkan, imbauan Sri Mulyani diduga menjadi sebab membludaknya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta.
Tidak sepakat dengan dugaan itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, terlalu berlebihan jika kerumunan yang terjadi di Tanah Abang dikaitkan dengan adanya imbauan Sri Mulyani.
"Terlalu dipaksakan untuk mengaitkan dengan asumsi yang dibangun,†ucap pria yang akrab disapa Awiek ini kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/5).
Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, seharusnya masyarakat bijak menyerap pernyataan Sri Mulyani tersebut dengan belanja keperluan lebaran secara online.
"Kan beli baju lebaran tidak harus offline. Bisa dilakukan secara online. Sehingga menggerakkan ekonomi rakyat itu tidak musti dimaknai dengan belanja secara tatap muka. Jadi janganlah selalu mengait-ngaitkan,†ujarnya.
“Toh meskipun belanja di pasar kalau tetap menerapkan prokes kan tidak ada masalah. Ini lebih pada pengawasan dari aparat di lapangan yang belum maksimal dan tidak mengantisipasi membludaknya masyarakat,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: