Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PPP: Terlalu Dipaksakan Untuk Mengaitkan Asumsi Ramainya Pasar Karena Imbauan Sri Mulyani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 03 Mei 2021, 18:15 WIB
PPP: Terlalu Dipaksakan Untuk Mengaitkan Asumsi Ramainya Pasar Karena Imbauan Sri Mulyani
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi/Net
rmol news logo Imbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada masyarakat untuk belanja baju lebaran menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Bahkan, imbauan Sri Mulyani diduga menjadi sebab membludaknya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Tidak sepakat dengan dugaan itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, terlalu berlebihan jika kerumunan yang terjadi di Tanah Abang dikaitkan dengan adanya imbauan Sri Mulyani.

"Terlalu dipaksakan untuk mengaitkan dengan asumsi yang dibangun,” ucap pria yang akrab disapa Awiek ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/5).

Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, seharusnya masyarakat bijak menyerap pernyataan Sri Mulyani tersebut dengan belanja keperluan lebaran secara online.

"Kan beli baju lebaran tidak harus offline. Bisa dilakukan secara online. Sehingga menggerakkan ekonomi rakyat itu tidak musti dimaknai dengan belanja secara tatap muka. Jadi janganlah selalu mengait-ngaitkan,” ujarnya.

“Toh meskipun belanja di pasar kalau tetap menerapkan prokes kan tidak ada masalah. Ini lebih pada pengawasan dari aparat di lapangan yang belum maksimal dan tidak mengantisipasi membludaknya masyarakat,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA