Menuju Pemilu 2024, PPP-Nasdem Probo Kembali Kuatkan Koalisi

Kedua partai itu bertekad dalam Pemilu 2024 mendatang untuk mengusung nama Zulmi Noor Hasani sebagai bakal calon Bupati Probolinggo.

Komunikasi koalisi kedua partai ini dilaksanakan dalam Rapat Konsolidasi di Kantor DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Selasa malam (4/5).

Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Habib Salim Qurays mengatakan, kehadiran pengurus Partai Nasdem dalam acara rapat konsolidasi ini untuk membangun komunikasi dalam menghadapi Pilkada 2024.

Ia menegaskan, koalisi tersebut sebenarnya sudah terbangun sejak pencalonan Hajah Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko (Hati) pada Pilkada 2018 lalu. Sehingga, koalisi untuk menuju Pilkada 2024 perlu dilanjutkan.

"Komunikasi yang dibangun saat ini, untuk melanjutkan koalisi. PPP pada Pilkada 2018 lalu juga mendukung pasangan Hati. Alhamdulillah, pasangan Hati meraih kemenangan di Pilkada 2018 lalu di Kabupaten Probolinggo," jelas Habib Salim kepada Kantor Berita RMOLJatim.

Dikatakan Habib Salim, pihaknya memutuskan untuk lanjut berkoalisi lantaran secara peta politik di Kabupaten Probolinggo, Nasdem merupakan partai pemenang dan berhasil meraih 10 kursi. Sedangkan PPP meraih 7 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo dalam pemilu 2019.

“Jadi wajarlah kalau Nasdem kemudian mengusung Zulmi Noor Hasani pada pemilu depan ini. Karena, pada Pemilu 2019, sudah menjadi partai pemenang di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Sementara itu, Zulmi Noor Hasani mengatakan, kehadirannya dalam acara konsolidasi PPP itu, tak lain untuk silaturahmi dan memperkuat komunikasi. Sehingga dalam bulan Ramadan ini, bisa bersinergi menciptakan ide-ide dan program yang bermanfaat.

"Saya lebih sering berkumpul dan sering bertemu di setiap acara dengan pengurus PPP. Dengan bersinergi nanti bisa menumbuhkan program-program, baik dari PPP maupun Nasdem untuk masyarakat secara luas,” tegasnya.

Ketua DPD Partai Nasdem, H Ahmad Rifa’i menambahkan, koalisi Hati sejauh ini ada lima partai. Yaitu Nasdem, PPP, PDIP, Gerindra, dan Golkar.

Ia menegaskan, koalisi ini sudah terbangun sejak lama. Bukan saat ada momentum menjelang Pilkada 2024 saja. Akan tetapi sudah terjalin sejak lama untuk memajukan Kabupaten Probolinggo.

“Koalisi lima partai itu sudah berjalan sejak Hati Jilid 2. Kami terbuka untuk seluruh partai yang ingin berjalan bersama-sama. Karena hakikatnya, semua ini untuk membangun Kabupaten Probolinggo ke depan,” pungkasnya.

Pertemuan membangun koalisi itu dihadiri juga oleh Pengurus DPW PPP Jatim, Habib Mahdi. Sedangkan dari Nasdem dihadiri Sekretaris, Bendahara, Tim Bapilu, serta Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Probolinggo.