Hal itu disampaikan pakar komunikasi, Emrus Sihombing, menjelang konferensi pers KPK untuk mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan yang menjadi polemik di masyarakat belakangan ini.
Menurut Emrus, pegawai KPK yang nantinya hengkang harus menerima kenyataan tersebut dengan baik dan ksatria.
"Mereka yang nantinya keluar dari KPK karena tidak lolos tes, tentu jika merasa memiliki idealis dan integritas kukuh, menurut saya, bukan akhir pengabdian mereka memberantas dan mencegah perilaku koruptif di tanah air," ujar Emrus kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/5).
Karena, para pegawai KPK sudah memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa selama mengabdi di lembaga antirasuah tersebut.
"Mereka harus membantu negara dan atau pemerintah untuk 'membersihkan' negeri ini dari perilaku koruptif dengan membentuk sebuah. Sebut saja misalnya, Wadah Mantan Pegawai (WMP) KPK, jadi ada diksi 'mantan'," jelas Emrus.
Perkumpulan tersebut menurut Emrus, bisa berfungsi menjadi
check and balances bagi KPK ke depannya.
"Perkumpulan ini sekaligus berfungsi semacam '
check and balances' bagi Komisioner, Dewan Pengawas (Dewas), dan Wadah Pegawai (WP) KPK dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi)," pungkas Emrus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: