"B117 asal Inggris, B1617 India, B1351 asal Afrika Selatan. Kita tidak boleh lengah," kata Istiono saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021 di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/5).
Istiono mengatakan, Polri bersama stakeholder terkait yang tergabung dalam Satgas di Bandara dan Pelabuhan Internasional melakukan pengawasan secara ketat pelaku perjalanan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.
"Saya minta ke petugas di lapangan untuk mengawasi secara ketat, pastikan pelaksanaan karantina sesuai dengan manifest yang masuk ke Indonesia," tekan Istiono.
Operasi Ketupat Jaya 2021 yang digelar selama 12 hari mulai tanggal 6 hingga 17 Mei ini merupakan upaya Polri dalam mencegah sekaligus memutus rantai penularan Covid-19 melalui penyekatan pergerakan orang dan penegakan protokol kesehatan alias prokes.
"Prioritas kami langkah preventif secara humanis, sehingga masyarakat mematuhi prokes, laksanakan penegakan hukum upaya yang terakhir, kepada oknum yang menciptakan kluster baru Covid-19," demikian Istiono.
Dalam Operasi Ketupat 2021 ini, sebanyak 155 ribu personel gabungan dilibatkan. 90.502 Polri 11.533 TNI, 52.000 instansi pemerintah, satuan Pamong Praja (PP), Pramuka, Jasarharja dan lain-lain.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: