Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konferensi Internasional OIC Youth Indonesia, Rekatkan Islam Demi Kedamaian Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 05 Mei 2021, 13:21 WIB
Konferensi Internasional OIC Youth Indonesia, Rekatkan Islam Demi Kedamaian Dunia
(Dari kiri) Ketua Dewan Ahli OIC Youth Indonesia, Ilyas Indra; Perwakilan Madagaskar, Afrika, Amine bin Salim; Presiden OIC Youth Indonesia, Syafii Efendi; Direktur Hubungan Internasional (UDEF), Malik Taylan/Ist
rmol news logo Organization of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia menggelar kegiatan bertajuk International Islamic World Summit (IIYS) dan diikuti oleh 57 negara dengan pusat kegiatan di Istanbul, Turki.

Kegiatan dilakukan secara daring dan luring pada 4 sampai 6 Mei di Jakarta dengan membahas seputar Islam dan solusi untuk kedamaian dunia.

Acara ini dibuka President OIC Youth Indonesia, Syafii Efendi; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; dan Deputi Bidang Kerja sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andika Chrisnayudanto.

“Acara ini digelar agar negara-negara mayoritas Islam saling terhubung satu sama lain, membentuk komunikasi global demi menjaga kedamaian dunia," jelas Presiden OIC Youth Indonesia, Syafii Efendi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/5).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong para pemuda untuk turut berperan aktif dalam kepemimpinan negara. Minimal, kata dia, bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri serta dapat menghormati satu sama lain agar terhindar dari radikalisme.

Konferensi IIYS ini mendapat apresiasi dari Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Hadir secara daring, Ariza, sapaan Wagub DKI menekankan pentingnya peran pemuda dalam menangkal radikalisme.

“Konferensi ini bersifat strategis untuk menangkal radikalisme, karena pemuda adalah agen perubahan yang memiliki idealisme sebagai guardian of value, tentunya value atau nilai yang konstruktif dan sebagai pengontrol sosial," jelas Ariza.

Acara tersebut turut dihadiri beberapa pemimpin organisasi kepemudaan Islam dunia, di antaranya, Presiden Majelis Belia Brunei Darrusalam, Dr. Zefri Arif; dan Dr. Nafi Yalqin dari Istanbul Science and Culture Foundation. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA