Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tanpa Mekanisme Demokrasi, Sanusi Uwes Ditetapkan Sebagai Ketua DPW Partai Ummat Jabar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 05 Mei 2021, 13:45 WIB
Tanpa Mekanisme Demokrasi, Sanusi Uwes Ditetapkan Sebagai Ketua DPW Partai Ummat Jabar
Ilustrasi/Repro
rmol news logo Sosok yang akan memimpin Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Ummat Jawa Barat, akhirnya diketahui publik.

Profesor Sanusi Uwes ditetapkan Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat (TP3U) sebagai Ketua DPW Partai Ummat Jawa Barat.

TP3U menilai, Sanusi Uwes adalah sosok yang paling layak untuk memimpin Partai Ummat di Jabar.

"Prof Sanusi Uwes jadi Ketua DPW Jawa Barat bukan karena kontestasi atau keinginan pribadinya, tapi dorongan dari TP3U yang memandang Prof Sanusi Uwes lebih tepat jadi figur pimpinan partai di tahap pertama," jelas anggota PIC Partai Ummat Jawa Barat, Uum Syarif Usman, saat dihubungi via ponsel, Rabu (5/5).

Uum menjelaskan, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Ummat yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu, telah disepakati jika pembentukan pengurus Partai Ummat di daerah mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga kecamatan dipilih lewat musyawarah TP3U.

Menurutnya, penetapan Ketua berdasarkan musyawarah TP3U di setiap tingkatan, merupakan salah satu langkah Partai Ummat agar cepat mendapatkan legalitas dan terdaftar sebagai partai politik di Kementerian Hukum dan HAM.

"Jadi siapapun yang dipercaya saat ini di tahap awal sebagai pimpinan partai, lebih sebagai amanat tim untuk mengantarkan ke tahap pendirian partai. Semua mendapat pengesahan dengan SK DPP langsung," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Lebih lanjut Uum menjelaskan, Partai Ummat belum melaksanakan kontestasi pemilihan ketua pengurus wilayah lewat jalur demokrasi.

Kontestasi pemilihan ketua pengurus partai di wilayah dengan sistem demokrasi akan dilakukan setelah Partai Ummat ditetapkan sebagai salah satu kontestan Pemilu.

"Semua konsolidasi berada dalam pengendalian pusat langsung. Kami masih berjuang untuk memenuhi syarat di Kemenkumham dan berupaya lolos verifikasi KPU. Dinamika yang dianggap kurang sejalan dan tidak sesuai atau belum penting untuk dilakukan tentu tidak kami lakukan," jelasnya.

Mekanisme partai yang dijelaskan Uum sekaligus mematahkan kengototan mantan Wakil Bupati Bandung, Deden Rukman Rumaji, yang berambisi untuk menjadi Ketua DPW Partai Ummat Jawa Barat.
Menurut Uum, tidak ada rivalitas antartokoh dalam pemilihan Ketua DPW Partai Ummat Jabar.

"Kontestasi tujuh calon ketua itu tidak ada, hanya sebatas pemilihan atas pemusyawaratan TP3U yang mempercayakan seseorang untuk menjabat sebagai ketua. Penetapanya tetap di pusat. Jadi tidak ada rivalitas," bebernya.

Agar proses legalisasi partai di Kemenkumham tidak terhambat, Uum berharap semua yang ikut dalam gerbong Partai Ummat di Jawa Barat lebih fokus untuk berjuang agar Partai Ummat bisa memenuhi legalitas Menkumham dan verifikasi KPU.

"Alhamdulilah tidak ada gejolak atau dinamika yang dirasa menggangu perjalanan partai Ummat. Semua bisa menerima penetapan kepemimpinan partai Ummat," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA