Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika Mudik Tak Dilarang, Potensi Peningkatan Penularan Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 05 Mei 2021, 14:24 WIB
Jika Mudik Tak Dilarang, Potensi Peningkatan Penularan Tinggi
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono/Net
rmol news logo Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengungkapkan, kebijakan pelarangan mudik lebaran tahun 2021 ini merupakan langkah pencegahan adanya kluster-kluster baru penularan Covid-19.

"Karena peningkatan aktivitas masyarakat pasca hari raya Idul Fitri sangat berpotensi meningkatkan Covid-19 khusunya di bandara, terminal dan pusat perbelanjaan," kata Istiono saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/5).

Untuk itu, kata dia, Polri telah melakukan beberapa langkah antisipasi antara lain mendirikan posko terpadu dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 yang di dalamnya memiliki ruang untuk swab test dan isolasi mandiri.

Ditambah, kata Istiono Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah mengeluarkan Telegram terkait pengawasan obyek wisata selama libur lebaran. Sejurus dengan itu, Istiono mengatakan telah mempersiapkan pasukannya untuk mengecek jumlah pengunjung yang masuk saat libur lebaran.

Disamping mendirikan posko, pihaknya juga terus melakukan upaya penegakan protokol kesehatan atau prokses bersama dengan Satgas Covid-19 di wilayah yang berlaku PPKM Mikro.

"Menertibkan kerumunan dengan sanksi lisan atau teguran," tandasnya.

Dalam Operasi Ketupat 2021 ini, sebanyak 155 ribu personel gabunga dilibatkan yang terdiri dari 90.502 Polri, 11.533 TNI dan 52.000 berasal dari instansi pemerintah seperti satuan Pamong Praja (PP), Pramuka, Jasarharja dan lain-lain.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA