Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, situasi tersebut bisa terjadi mengingat kondisi psikologis masyarakat Indonesia yang masih trauma dengan pelibatan aktif militer pada masa Orde Baru.
"Yang mesti diingat, trauma serta ketakutan masyarakat sipil mengenai operasi keamanan (utamanya ketika Orde Baru) belum terobati," ujar Mardani, Kamis (6/5).
Jelas anggota DPR RI itu, situasi Papua yang berpotensi kian buruk setelah penetapan status teroris ini, bukan tidak mungkin akan menghambat proses pembangunan.
Dia pun menyarankan, agar pemerintah melihat konteks konflik Papua secara lebih luas, dan sebisa mungkin masalah diselesaikan dengan dialog.
"Dialog, dialog, dialog. Ini dapat menghasilkan kesepakatan yang punya legitimasi kuat karena prosesnya melibatkan berbagai pihak. Pendekatan dengan saling bertukar gagasan, bukan dengan kekerasan," pungkas Mardani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: