Begitu dikatakan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, membahas perihal alat utama sistem persenjataan TNI dan tengelamnya KRI Nanggala-402 di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/5).
“Di samping untuk menghadapi musuh juga harus menghadapi kondisi alam yang bukan menjadi ruang hidupnya sebagaimana yang dialami oleh para awak kapal selam,†ucap Panglima di hadapan jajaran Komisi I yang hadir secara luring dan daring.
Panglima juga menegaskan, peristiwa karamnya KRI Nanggala menjadi peringatan untuk melakukan evaluasi alutsista TNI.
“Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi tentang kondisi alutsista TNI khusus yang dimiliki angkatan laut," katanya.
“Rapat kerja siang ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi TNI untuk memberikan penjelasan kepada para wakil rakyat yang terhormat terkait tenggelamnya KRI Nanggala, kondisi alutsista TNI Angkatan Laut dan rencana mobilisasi ke depan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: