Pasalnya, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, mengkonfirmasi bahwa dirinya terpapar Covid 19.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Calon Gubernur Kalimantan Selatan itu melalui video berdurasi sekitar 4 menit 33 detik yang dikirimkan kepada khalayak, termasuk awak media.
"Saya Haji Denny akhirnya harus beristirahat dari kegiatan yang selama ini kita laksanakan. Alhamdulillah, saya harus beristirahat lantaran dinyatakan positif terpapar Covid 19,†ujar Denny Indrayana, Kamis (6/5)
Dalam video yang sebagian besarnya menggunakan bahasa Banjar itu, Denny mengaku sangat sehat dan dalam keadaan bugar. Sehingga hanya menjalani rawat jalan dan isolasi mandiri di rumah.
"Saya sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis, karena dinyatakan sehat dan bugar, sehingga hanya melakukan perawatan jalan dari rumah dan isolasi mandiri,†tambahnya.
Lebih lanjut, Denny menyampaikan permintaan maaf kepada banyak pihak yang mengundang dirinya di berbagai daerah di Kalimantan Selatan.
Pakar Hukum Tata Negara itu juga menyebutkan bahwa pihaknya tetap melakukan pemantauan kondisi di Kalimantan Selatan yang sedang menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Kalimantan Selatan.
"Banyak modus politik uang yang terjadi, meski berharap kepada Bawaslu sangat kecil ditindaklanjuti, mari kita tetap melakukan pengawasan dan menjadi CCTV, merekam setiap peristiwa pembagian sembako, zakat dan berbagai modus lainnya," tuturnya.
"Sebab massifnya pelaksanaan politik uang itu adalah akan menjadi bukti agar pihak yang melakukannya untuk didiskualifikasi,†demikian Denny Indrayana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: