Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AHY Temui Anies Jadi Sinyal Menuju 2024, Pengamat: Mungkin Berduet, Mungkin Tidak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 07 Mei 2021, 11:26 WIB
AHY Temui Anies Jadi Sinyal Menuju 2024, Pengamat: Mungkin Berduet, Mungkin Tidak
Anies Baswedan menerima kunjungan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Balaikota/Net
rmol news logo Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, pada Kamis kemarin (6/5) merupakan upaya awal penjajakan politik menjelang Pemilu 2024.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Jumat (7/5).

"Silaturahmi politik. Penjajakan awal dan cari kecocokan satu sama lain. Apakah akan berduet (di Pilpres 2024)," kata Ujang.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai, penjajakan itu bisa berujung kecocokan, ataupun bahkan sebaliknya.

"Bisa iya dan bisa juga tidak. Karena jika berduet butuh partai-partai pendukung. Dan Anies tak punya partai. Demokrat punya 7,77 persen kursi di parlemen. Kurang lebih butuh 13 persen lagi untuk bisa nembus persyaratan 20 persen PT (presidential threshold)," tuturnya.

Menurut Ujang, AHY-Anies bisa saja membicarakan banyak kemungkinan dan skenario dalam pertemuan kemarin. Pun bicara popularitas dan elektabilitas agar sama-sama tinggi.

"Jika popularitas dan elektabilitasnya tinggi, maka partai-partai akan datang meminang," katanya.

"Jadi soal berduet atau tidak itu tergantung dari dinamika politik yang terjadi ke depan. Di politik semua serbamungkin. Mungkin iya dan mungkin juga tidak," demikian Ujang Komarudin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA