Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan menjelaskan, salah satu yang bisa diterapkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yakni dengan menyusun
grand design pedoman siaran ramadhan adgar semakin sesuai dengan nuansa ramadan.
"Sehingga kita tidak melulu bersikap reaktif, namun juga proaktif bagaimana menghadirkan siaran ramadan yang berkualitas,†ujarnya di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat (7/5).
Dengan
grand design itu, maka bisa tumbuh tayangan televisi yang menghadirkan semangat kemanusiaan, kreatif, dan mengandung pesan-pesan edukatif.
Pada dasarnya, ia menilai KPI sudah memiliki pedoman sendiri bernama Indeks Kualitas Program Siaran Televisi. Program tersebut diharapkan bisa disinergikan dengan insan pertelevisian dan MUI sehingga ramadan tahun-tahun selanjutnya semakin berkualitas.
“Maka kita harapkan ada sinergitas antara KPI, televisi, termasuk MUI sebagai bagian dari lembaga keumatan dan keulamaan yang punya masuliah untuk meningkatkan tanggung jawab bagaimana umat kita cerdaskan dalam membaca media,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: