Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kutuk Aksi Brutal Israel, Fraksi PAN Dorong PBB Ambil Tindakan Tegas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 09 Mei 2021, 12:25 WIB
Kutuk Aksi Brutal Israel, Fraksi PAN Dorong PBB Ambil Tindakan Tegas
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net
rmol news logo Fraksi PAN DPR RI mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh milter Israel kepada warga sipil Palestina di Masjidil Aqsa. Bagi PAN, tindakan kekerasan itu tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi warga Palestina, tetapi juga bagi seluruh umat Islam dunia.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay bahkan menyebut bahwa Israel jelas-jelas telah menodai bulan suci Ramadan dan menyakiti warga sipil yang tidak bersalah.

"Dari video yang beredar, jelas sekali terlihat bagaimana aksi brutal polisi Israil di Masjid Al-Aqsha. Ini adalah tindakan yang bertentangan dengan HAM. PBB dan seluruh negara yang bernaung di bawahnya harus mengambil tindakan tegas kepada Israel. Bukankah salah satu fungsi PBB adalah menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia,” katanya kepada wartawan, Minggu (9/5).

Saleh mengatakan tindakan kekerasan terhadap warga sipil seperti Ini akan tetap berlanjut karena tidak adanya sanksi tegas kepada Israel

Menurutnya, ada kesan bahwa Israel dibiarkan melakukan kekerasan tanpa batas. Israel seakan dapat mendikte semua negara sehingga mereka dianggap tidak bersalah.

"Kasihan kepada warga Palestina. Mereka tidak bisa melakukan banyak hal. Perlawanan mereka sangat tidak berarti. Senjata otomatis hanya dibalas dengan lemparan batu. Ini betul-betul tidak adil,” tegasnya.

Dalam konteks ini, Fraksi PAN mendesak agar pemerintah melakukan upaya-upaya diplomatik agar warga Palestina bisa dilindungi. Pemerintah harus berkomunikasi dengan negara-negara lain di PBB.

Tidak cukup hanya mengutuk. Harus ada sanksi tegas. Agar ada sanksi, jalur diplomasi dan komunikasi dengan berbagai negara perlu dilakukan. Paling tidak, di PBB Indonesia harus menyampaikan sikap tegas.

"Indonesia dan Palestina memiliki hubungan sejarah yang sangat panjang. Wajar kalau Indonesia memiliki kepentingan besar bagi perdamaian dan keamanan warga Palestina. Dan sampai hari ini, warga Palestina masih berharap dan selalu memuji keberpihakan dan bantuan Indonesia kepada mereka,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA