Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Desak Mendag Lutfi Mundur, Relawan Jokowi: Baru Lima Bulan Menjabat Sudah Bikin Dosa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 10 Mei 2021, 20:15 WIB
Desak Mendag Lutfi Mundur, Relawan Jokowi: Baru Lima Bulan Menjabat Sudah Bikin Dosa
Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo diminta segera mencopot menteri yang belum lama ini dilantik, yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Desakan tersebut disampaikan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer yang menilai beberapa narasi Presiden Joko Widodo yang berujung kegaduhan tak lepas dari peran M Lutfi.

"Kalau dia bersikap ksatria, dia harusnya mundur karena berulang kali offside dan menghebohkan publik," kata Noel, sapaan Immanuel Ebenezer dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5).

Noel menjelaskan, setidaknya ada beberapa 'dosa' Mendag selama lima bulan menjabat di Kabinet Indonesia Maju. Pertama terkait kebijakan impor beras yang bertentangan dengan semangat benci produk asing, serta ajakan presiden membeli bipang ambawang dalam acara yang diadakan Kementerian Perdagangan belum lama ini.

"Tidak ada menteri dalam sejarah Indonesia merdeka yang dalam 5 bulan melakukan kesalahan narasi seperti Mendag Muhamad Lutfi," jelasnya.

"Memang pernah ada menteri ribut-ribut dengan Wapres? Tapi itu soal kebijakan. Nah ini beda soal narasi atau konten sosialisasi. Makanya ini lebih ke arah kebodohan. Cek bipang ambawang mudah sekali, tinggal dicek saja di Google, aman," katanya.

Karena itu, kata Noel, tidak ada pilihan selain mundur. Hal itu semata-mata untuk menyelamatkan nama baik Presiden Jokowi.

"Saya tegaskan lagi tidak ada menteri yang bikin heboh karena kemalasan dan kebodohannya seperti Lutfi," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA