Rencananya, Indonesia akan mengirim total sebanyak 3.400 tabung oksigen dalam beberapa tahap. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, stok oksigen di dalm negeri tetap aman meski ada ribuan yang dikirim ke India.
"Bantuan tabung berisi oksigen ke India ini tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri karena sudah dipertimbangkan," kata Airlangga dalam keterangannya, Selasa (11/5).
Pelepasan bantuan tahap pertama dilakukan di PT. Samator Group Cikande, Banten pada Senin (10/5) dengan disaksikan langsung oleh Dutabesar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti serta dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menko Airlangga menjelaskan, pemberian bantuan ini merupakan inisiatif Asosiasi Gas Industri Indonesia bersama para pelaku industri lainnya dalam rangka membantu masyarakat India yang terdampak Covid-19.
"Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan partisipasi industri dalam negeri yang telah membantu terselenggaranya bantuan ini," jelasnya.
Di sisi lain, kejadian di India patut menjadi pelajaran yang berharga bagi bangsa di Indonesia. Terlebih, sebentar lagi akan menghadapi momen Idulfitri di mana mobilitas warga akan lebih padat dari biasanya.
"Mari sama-sama kita doakan agar keadaan di India dapat segera terkendali. Saya juga mengimbau agar kita semua memperketat protokol kesehatan terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker dan mengindari kerumunan. Jangan sampai kendor," demikian Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: