Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selama Konstitusi Tercantum Penjajahan Harus Dihapus, Maka Indonesia Harus Bersama Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 13 Mei 2021, 21:15 WIB
Selama Konstitusi Tercantum Penjajahan Harus Dihapus, Maka Indonesia Harus Bersama Palestina
Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon/Net
rmol news logo Hanya sedikit saja negara di dunia yang ternyata tidak memiliki hubungan diplomayik dengan Israel. Bahkan mayoritas negara Arab, termasuk Turki yang terlihat keras mengakui Israel.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu kata Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi ketegangan antara Israel dan Palestina.

“Ternyata cuma sedikit negara di dunia yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel: Malaysia, Brunei, Iran, Saudi, Venezuela, Bolivia, dan Palestina. Terbanyak Asia Tenggara,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (13/5).

Jansen mengaku sepakat dengan sikap Indonesia yang tidak mengakui Israel. Selain di luar soal solidaritas agama, menurutnya sikap itu harus tetap dijaga mengingat konstitusi telah memberi amanah.

“Selama di pembukaan konstitusi kita masih tercantum ‘penjajahan di atas dunia harus dihapuskan’, maka selama itu juga sikap kita bangsa Indonesia bersama Palestina. karena kita tahu benar rasa dan perihnya dijajah. Ini soal kemanusiaan,” tegasnya.

Terlepas dari itu, Jansen berharao segera ada jalan untuk Israel dan Palestina. Minimal di tengah Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih, kedua belah pihak bisa melakukan gencatan senjata.

“Malu juga kita penganut samawi ini, di daerah asal semua agama langit tak ada kedamaian. Bahkan di tengah perayaan agama samawi. Salam dari Indonesia,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA