Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Logis Petinggi PDIP Mempertanyakan Elektabilitas Ganjar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 14 Mei 2021, 10:42 WIB
Pengamat: Logis Petinggi PDIP Mempertanyakan Elektabilitas Ganjar
Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo/Net
rmol news logo Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, menilai elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hanya bagian dari pencitraan.

Karena itu, belum tentu kader PDIP tersebut mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, penilaian Bambang Wuryanto itu ada benarnya. Sebab, Ganjar termasuk sosok yang pandai memainkan suatu peristiwa untuk pencitraan dirinya.

"Baru-baru ini, Ganjar naik ke truk untuk melihat apakah ada orang yang ikut mudik. Perilaku semacam ini dilakukannya terkesan kalau ada wartawan. Karena itu, perilaku Ganjar sangat kental dengan nuansa pencitraan," ujar Jamiluddin Ritonga kepada redaksi, Jumat (14/5).

Jadi, elektabilitas Ganjar selama ini memang terkesan hasil pencitraan, bukan karena kinerja.

"Apalagi, selama ini belum ada informasi terkait kinerja Ganjar yang monumental. Kinerja Ganjar hanya biasa-biasa saja," ungkap Jamiluddin Ritonga.

Karena itu, lanjut dia, wajar kalau banyak pihak yang terheran-heran dengan tingginya elektabilitas Ganjar. Keheranan itu makin menguat manakala ada lembaga survei tertentu yang menempatkan elektabilitasnya tertinggi.

"Kiranya logis kalau ada petinggi PDIP yang mempertanyakan elektabilitas Ganjar. Keraguan Bambang Wuryanto ini sekaligus menjadi indikasi kuat bahwa DPP PDIP belum memplot Ganjar sebagai salah satu calon kandidat capres," imbuhnya.

Dengan demikian, Jamiluddin Ritonga melihat peluang Ganjar menjadi capres atau cawapres dari PDIP tampaknya kecil sekali.

"Ganjar kalau memang tetap berambisi, haruslah mencari perahu lain," ucapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA