Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, sebagai kader PDIP Ganjar harus sadar bahwa nasibnya ada di tangan Megawati Soekarnoputri. Apalagi, Megawati nampak sudah menyiapkan putrinya Puan Maharani sebagai paket pasangan dengan Prabowo Subianto.
"Tak salah juga jika Ganjar tancap gas tuk bisa nyapres. Itu hak setiap warga negara. Tapi soal pencapresan, nasibnya ada di tangan Megawati sang ketum PDIP," demikian kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/5).
Dalam pandangan Ujang, dijadikannya Puan Maharani sebagai putri mahkota akan menjadi ganjalan politik serius bagi orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Apalagi menurut pengakuan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, langkah pencitraan politik Ganjar belum mendapat restu dari Megawati.
"Apa yang dikatakan Bambang Wuryanto itu benar adanya. Itu suara hati elite-elite PDIP," demikian kata Ujang.
Bambang Patjul mengatakan bahwa moncernya elektabilitas Ganjar di berbagai lembaga survei hasil dari krja pencitraan politik.
Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu itu mengatakan sampai saat ini yang dilakukan Ganjar belum seizin Megawati sebagai Ketua Umum partai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: