Empat orang petani ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh teroris kelompok MIT.
Ketua DPP GAMKI Bidang Persekutuan dan Kerohanian, Pdt. Sufriadi mengatakan, dia mendapat informasi dari pendeta lima orang yang terbantai adalah orang yang bekerja mengelola kebun.
"Mereka adalah warga yang bekerja keras mengelola kebun untuk dapat menghidupi keluarga mereka," kata Sufriadi.
GAMKI menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya empat warga atas tindakan terorisme yang sebelumnya sudah pernah terjadi pada akhir tahun 2020.
Sufriadi kemudian menyampaikan program deradikalisasi yang dilaksanakan BNPT.
"Kepala BNPT pada bulan Agustus 2020 lalu memberikan bantuan alat peternakan kepada eks napi teroris dan meresmikan rusun di Poso. Warga yang tidak berdosa masih menjadi korban pembantaian para teroris," ujarnya.
Menurut Sufriadi, penanggulangan terorisme harus dilakukan secara adil dan komprehensif.
Menurut GAMKI, salah satunya adalah dengan memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada warga yang berada di wilayah rawan aksi terorisme.
GAMKI meminta TNI/Polri menindak tegas para pelaku terorisme. Tujuannya, agar program deradikalisasi yang terukur.
"Sembari tetap memberikan program deradikalisasi yang terukur kepada eks teroris yang ingin kembali hidup bersama masyarakat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: