Hanya Menjabat 3,5 Tahun, Bupati Dan Wakil Bupati Cianjur Punya Tantangan Besar

Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno mengatakan, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang hanya 3,5 tahun memberi sebuah tantangan besar.

"Tidak full 5 tahun dan pekerjaannya besar. Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur memiliki pekerjaan yang berat karena menghadapi Covid-19 yang belum reda. Ini sudah tahun kedua Covid-19 di Indonesia," kata Eddy usai menghadiri pelantikan kepala daerah di Gedung Sate, Selasa (18/5), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, Eddy juga mengingatkan masalah anggaran, karena saat ini banyak anggaran yang direfocusing (realokasi). Anggaran yang tadinya didedikasikan untuk hal-hal pembangunan infrastruktur sekarang diarahkan untuk penanganan masalah kesehatan.

"Jadi tantangan besar sekali. Ditambah lagi saat ini PR yang sudah tersaji di depan mata yaitu adanya kesenjangan pembangunan antara Cianjur Utara dan Selatan," lanjutnya.

Anggota DPR RI Dapil Kabupaten Cianjur ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan. Dirinya akan fokus pada aspek elektifikasi agar merata di Cianjur Selatan.

Pun dari aspek kesehatan seperti yang dikatakan Bupati Cianjur yang meminta bantuan agar RSUD Cimacan dapat ditingkatkan.

"InsyaAllah kami siap untuk membantu, tetapi tantangannya besar. Tapi saya yakin kalau dwitunggal ini bisa bekerjasama dengan baik, dan sinergis, tidak ada yang tidak bisa tercapai meskipun waktunya terbatas," tuturnya.

Bupati dan Wakil Bupati Cianjur periode 2021-2025, Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin, hasil Pilkada serentak tahun di Provinsi Jabar resmi dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Selasa pagi (18/5).

Kepada pasangan kepala daerah tersebut, Ridwan Kamil mengingatkan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Cianjur untuk memberi kesejahteraan kepada masyarakatnya.