Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung Upaya Bupati Tapteng Berantas Narkoba Dan Maksiat, KNPI Dan Al Washliyah Rela Pasang Badan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 19 Mei 2021, 17:28 WIB
Dukung Upaya Bupati Tapteng Berantas Narkoba Dan Maksiat, KNPI Dan Al Washliyah Rela Pasang Badan
Ilustrasi/Net
rmol news logo DPP KNPI dan Al Washliyah Sumut dengan tegas menyatakan siap pasang badan jika ada bandar narkoba yang coba-coba mengganggu dan mengancam Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani, dalam memberantas peredaran narkoba dan maksiat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, didampingi Sekretaris Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution, Rabu (19/5).

Bakhtiar Sibarani mengaku sedang berhadap-hadapan melawan bandar narkoba dan para pemakainya, pengusaha kafe remang-remang, dan para pemilik mesin judi di Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Sumut saat ini jadi ranking satu peredaran narkoba skala nasional, jika Bupati Tapteng saat ini berhadapan dengan bandar narkoba, kami siap pasang badan untuk beliau. Ini jihad besar, KNPI pasti akan ikut ambil bagian dalam menyelamatkan generasi anak muda dari pengaruh narkoba," tegas Sugiat, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Menurutnya, saat ini banyak sekali pihak yang merasa terganggu dengan kebijakan Bakhtiar dalam membasmi peredaran narkoba di Tapteng. Para bandar itu kehilangan omset ratusan miliar, terlebih kaki tangan mereka di kampung-kampung juga diusir dari Tapteng.

Katanya, apa yang dibuat Bakhtiar itu adalah wujud komiten yang sesungguhnya terhadap pemberantasan narkoba.

"Tak ada ruang dialog, tak ada toleransi, dan tak ada sedikitpun ampun bagi bandar-bandar narkoba. Pertanyaannya, siapa kepala daerah yang punya komitmen seperti itu? Ya cuma Bakhtiar, tak ada yang lain," tegas Sugiat yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar Al Washliyah.

Sementara itu, Sekretaris Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution, mengaku kesal dengan perlawanan yang dilakukan oleh para bandar narkoba, pengelola tempat judi, dan orang suruhan mafia lainnya mengganggu kinerja Bupati Tapteng dalam memberantas peredaran narkoba dan maksiat di daerahnya.

Alim mengatakan, jika para bandar narkoba dan pengusaha judi itu mengerahkan orang bayaran untuk mengganggu Bupati Tapteng, maka dipastikan akan ada ribuan masyarakat yang siap membela Bupati dalam menegakkan amar makruf nahi munkar.

"Jika untuk amar makruf nahi munkar, rasanya sudah hilang takut apapun terhadap berbagai ancaman. Kami akan dukung pemberantas narkoba, judi dan tempat maksiat di Tapteng," tandas Alim Nur Nasution. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA