Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggota Fraksi PPP Dorong Pemerintah Tindak Tegas Oknum Penghina Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 19 Mei 2021, 23:14 WIB
Anggota Fraksi PPP Dorong Pemerintah Tindak Tegas Oknum Penghina Palestina
Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha/Net
rmol news logo Pemerintah didorong untuk mengambil langkah tegas terhadap oknum yang menghina Palestina dengan menyatakan mendukung tindakan Militer Israel.

Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha, meminta pemerintah memberikan perlakuan hukum yang setimpal kepada mereka yang membela penjajahan yang dilakukan Israel terhada Palestina melalui media sosial (medsos).

"Semua warga negara indonesia (WNI) harus juga mendukung penghapusan penjajahan dengan turut pembela Palestina dari pendudukan Israel," ujar Syaifullah Tamliha dalam keterangan terulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/5).

"Maka sangat disayangkan jika kemudian ada video viral yang dibuat WNI yang menghina Palestina dan membela penjajahan yang dilakukan Israel," sambungnya.

Ketua Badan Sosialisasi MPR ini mengatakan, WNI dengan agama apapun tetap harus berpihak pada Palestina. Karena, hal itu merupakan wujud nyata pelaksanaan konstitusi pembukaan UUD NRI 1945.

"Yang dengan jelas menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," imbuhnya.

Maka dari itu, Syaifullah Tamliha berpendapat bahwa penghinaan kepada Palestina seperti yang beredar di aplikasi Tiktok beberapa hari belakangan ini bertentangan dengan ideologi Indonesia yang anti penjajahan.

"Maka pemerintah harus melakukan penindakan terhadap pelanggaran konstitusi negara sesuai kewenangan UU yang diberikan. Dalam hal ini UU ITE, tanpa tebang pilih," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA