Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei Cyrus Network: 66,4 Persen Penerima Kartu Prakerja Mengaku Mendapatkan Manfaat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 20 Mei 2021, 21:38 WIB
Survei Cyrus Network: 66,4 Persen Penerima Kartu Prakerja Mengaku Mendapatkan Manfaat
Temuan Survei Cyrus Network tentang Program Kartu Prakerja/Repro
rmol news logo Mayoritas penerima Program Kartu Prakerja mengakui secara umum program Kartu Prakerja bermanfaat.

Pelatihan yang telah diikuti diakui penerima berguna untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing mereka dalam bekerja maupun berwirausaha.

Hal ini tergambar dari hasil telesurvei Cyrus Network tentang Persepsi Penerima Program Terhadap Penyelenggaraan Program Kartu Prakerja, yang dipaparkan secara virtual, Kamis (20/5).

Direktur Riset Cyrus Network, Fadhli MR dalam paparannya menunjukkan bahwa 66,4 persen responden setuju dan 32,5 persen sangat setuju bahwa program Kartu Prakerja secara umum bermanfaat bagi mereka.

Begitu pula ketika ditanya manfaat pelatihan yang diikuti, sebanyak 75,8 persen setuju dan 22,9 persen sangat setuju kalau mereka merasa mendapatkan manfaat dari pelatihan Kartu Prakerja.

Ketika didalami mengenai manfaat yang didapat, 98,2 persen responden menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa mereka mendapatkan tambahan ilmu dari pelatihan Kartu Prakerja. Temuan Cyrus hanya 1,8 persen yang menyatakan tidak setuju.

Ilmu yang didapat juga dianggap bisa diaplikasikan di tempat kerja ataupun di dunia usaha. Sebanyak 92,6 persen responden menyatakan setuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Hanya 7,3 persen yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

"Beberapa indikator variabel mengenai kompetensi, daya saing tenaga kerja, daya saing usaha, dan jiwa kewirausahaan ditanyakan pada para penerima program Kartu Prakerja dari tahun 2020. Mayoritas menyatakan bahwa pelatihan mampu meningkatkan kompetensi, produktifitas dan daya saing mereka dalam bekerja maupun berwirausaha," ungkap Fadhli dalam survei yang dirilisnya, Kamis (20/5).

Temuan survei juga menunjukkan, 96,8 persen responden menyatakan bahwa orang-orang di sekitarnya memerlukan Program Kartu Prakerja, dan 98,4 persen setuju jika pemerintah melanjutkan program tersebut.

Jika dilihat dari status responden sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, 56 persen mengaku belum bekerja sebelum mengikuti pelatihan.

Setelah mengikuti pelatihan, jumlah yang belum bekerja ini berkurang menjadi 39,8 persen.

Selain itu terjadi kenaikan pada responden yang berwirausaha, sebelumnya 12,6 persen naik menjadi 25,6 persen.

Survei yang dilakukan oleh Cyrus Network ini dilaksanakan pada 1-5 Mei 2021 dengan menggunakan telepon.

"Mengingat masih pandemi, dan tersedianya data nomor telepon populasi penerima program dari pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang bisa kami gunakan untuk kerangka sampling, maka kami memilih melakukan telesurvei," tandasnya.

Dari data yang tersedia, diambil 2000 responden secara acak menggunakan metode simple random sampling.

Margin of error survei ini +/- 2,24 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA