Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum Gelora: Rakyat Palestina Punya Kesiapan Penuh Untuk Merdeka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 22 Mei 2021, 05:51 WIB
Ketum Gelora: Rakyat Palestina Punya Kesiapan Penuh Untuk Merdeka
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta/Net
rmol news logo Gencatan senjata antara pihak Israel dengan Palestina dinilai sebagai tanda kebangkitan militer Palestina.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bahkan Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Mattam menilai Palestina telah memenangi pertempuran selama 11 hari yang berakhir dengan gencatan senjata dari pihak Israel.

"Meskipun jatuhnya korban sipil di Gaza banyak, secara militer Palestina memenangi pertempuran. Untuk pertama kalinya instalasi objek vital Israel kena serangan," ujar Anis Matta dalam acara Halalbihalal dan Dialog tentang Palestina di Gelora Media Centre, Jakarta, Jumat (21/5).

Instalasi objek vital Israel yang kena serangan, lanjut Anis, tidak hanya fasilitas bandara, tetapi juga kilang minyak dan beberapa objek vital lainnya.

Menurut Anis Matta, hal itu membuat para pemimpin Israel tidak cukup memiliki keberanian untuk melakukan serangan darat.

"Awalnya saya menduga akan ada serangan darat. Akan tetapi, ternyata tidak ada. Secara mental Israel tidak punya keberanian yang cukup untuk melakukan serangan darat," tuturnya.

Lebih lanjut, Anies menyebut rudal Israel yang menyasar warga sipil Palestina di Gaza terkesan hanya untuk menghentikan serangan roket pejuang Hamas ke Israel.

Hal itu, kata dia, terbukti ketika Kabinet Israel menyetujui keputusan gencatan senjata dengan Palestina yang mulai berlaku pada Jumat (21/5) pukul 02.00 waktu setempat.

"Ketakutan Israel ini menjadi catatan penting sejak penjajahan Israel terhadap Palestina. Rakyat Palestina punya kesiapan penuh untuk merdeka. Jika sewaktu-waktu merdeka, bukan merupakan hadiah dari Israel," tegas Anis.

Selain itu, Anis menyambut baik terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Karena korban terbesar, tewas dan luka-luka, adalah masyarakat sipil, terutama warga Palestina.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfuz Sidik menambahkan, gencatan senjata bukan berarti menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel selama ini.

Dikatakan Mahfuz, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana proyeksi ke depannya dan apa yang menjadi skenario penyelesaian bersama terkait dengan konflik Palestina dan Israel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA