Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebocoran Data Kependudukan Diduga Dari BPJS Kesehatan, Fraksi PPP Minta Kominfo Dan Aparat Gerak Cepat Telusuri Pelaku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 22 Mei 2021, 13:51 WIB
Kebocoran Data Kependudukan Diduga Dari BPJS Kesehatan, Fraksi PPP Minta Kominfo Dan Aparat Gerak Cepat Telusuri Pelaku
Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Iqbal/Net
rmol news logo Kebocoran data pribadi 279 penduduk Indonesia yang juga dijual di situs surface web Raid Forum, harus ikut ditelusuri oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga aparat keamanan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Iqbal menyampaikan pandangan tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/5).

"Kebocoran data pribadi itu diduga berasal dari data BPJS Kesehatan. Mengapa hal itu bisa terjadi?," ujar Iqbal.

"Kami meminta Kominfo, Polisi, serta Badan Siber dan Sandi Negara bekerjasama untuk menyelidiki sampai tuntas kasus kebocoran data tersebut," sambungnya.

Lebih lanjut, Iqbal berharap pelaku kasus kebocoran data pribadi warga ini bisa ditemukan. Bahkan, dia memandang perlu adanya hukuman maksimal agar memberikan efek jera.

"Kebocoran data pribadi sangat berbahaya karena hal itu bisa dimanfaatkan untuk kejahatan digital, termasuk kejahatan perbankan. Apalagi data pribadi yang bocor kali ini ini berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, dan gaji, serta sebagian di antaranya memuat foto pribadi," ungkapnya.

"Kebocoran data pribadi juga bisa berpotensi menimbulkan kerugian sistemik serta membahayakan warga dan negara," demikian Muhammad Iqbal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA